Bergabunglah
bersama kami Di www.Liga757.com raih 10% utk stiap NEW MEMBER. Bookie
berlisensi WHITELABEL dengan minimal bet HANYA Rp. 10.000 untuk setiap
pertandingan/parlay sambut & meriahkan PIALA DUNIA 2014 bersama kami
^.^
Daftar GRATIS di:bola : www.Liga757.com
poker & domino'99 : www.inip88.com/?ref=START (kode referal START)
BB : 26228014
YM : liga757_cs1@yahoo.com
FB : Liga757 Bookie
Sebuah koran harian di Hong Kong, Wen Wei Po melaporkan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang gadis kecil berusia 7 tahun yang mengira bisa hidup lagi seperti yang di mainkan
Seperti penyebab utama pada kasus serupa lainnya, tentunya percobaan bunuh diri ini bukanlah murni merupakan dampak video game. Menurut laporan, percobaan bunuh diri anak tersebut dikarenakan tekanan akademik dari orang tua.
Sang orang tua yang ingin anaknya mendapatkan nilai sempurna merasa tidak puas dengan nilai rata-rata gadis tersebut yang sebetulnya juga tidak buruk, namun orang tuanya terus-terusan
menekan agar terus meningkatkan nilainya.
Dari tekanan orang tua tersebut, sang anak berpikir akan lebih mudah baginya untuk melakukan bunuh diri dan kemudian hidup lagi seperti yang dilihatnya pada video game. Untungnya, upaya tersebut berhasil digagalkan.
Kejadian ini harusnya menjadi pelajaran bagi para orang tua. Semua orang tua ingin anaknya berprestasi, tapi memberikan tekanan yang berlebihan dan tidak memberikan bimbingan akan kegiatan yang ia lakukan bisa berdampak sangat buruk bagi psikologis anak.
No comments:
Post a Comment